Angkringan, Murah Nikmat dan Bersahabat

Angkringan, murah nikmat dan bersahabat, gitu deh parafrase yang tepat buat menggambarkan tempat makan yang satu ini. Bagi kaum menengah ke bawah apalagi buat anak kost yang tinggal di daerah Jogja, tentu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Angkringan. Aneka makanan siap santap sudah tersaji serta tertata rapi dan dengan harga miring yang pas buat kantong blogger kere macem ane. he..he..

Makan di Angkringan atau lebih populer dengan Ngangkring emang punya nuansa tersendiri dan tidak akan kita jumpai pada tempat makan manapun.


Angkringan sendiri berasal dari Bahasa Jawa Ngangkring yang berarti duduk ditempat tinggi dan kaki sedikit diangkat. Dengan penambahan sedikit imbuhan akhirnya terbentuk deh kata Angkringan. Klo di terjemahkan secara harfiah (weiz...sok bgt) ya jadi tempat buat ngankring. Seiring dengan fungsinya sebagai warung makan, maka angkringan sudah melekat di pikiran masyarakat bahwasanya itu adalah tempat untuk menikmati sesuap nasi.

Kita dapat menjumpai angkringan yang banyak bertebaran di pinggir jalan di kota Yogyakarta dan sekitarnya. Menggunakan grobak roda dua dengan terpal sebagai atapnya serta menggunakan penerangan lampu minyak adalah ciri khas utama dari Angkringan.
angkringan, tempat makan angkringan, gambar angkringaWarung makan satu ini lazim mulai buka pada pukul tiga sore hingga dagangan yang mereka jajakan terjual habis. Tapi ada pula angkringan yang buka mulai pagi hari tergantung dari kebijakan penjual masing masing.

Menu yang ditawarkan juga beraneka ragam, mulai dari nasi dengan porsi kecil atau nasi kucing. Makanan satu ini memang menjadi menu utama dari warung angkring. Dengan porsi kecil dan lauk sayur tempe ataupun sambal teri, harga Rp1.000,- emang cukup murah untuk merasakan nasi kucing. Sealin itu ada pula makanan yang tidak kalah menarik untuk dicoba seperti sate usus, ampela, hati, aneka gorengan dan masih banyak makanan ringan lainya. Untuk minuman juga mirip dengan kebayakan warung makan lain seperti es teh, es jeru, susu jahe dll.


Sekarang ngangkring bukan lagi identik dengan orang kere, melainkan sudah menjadi trend dan sarana untuk saling berinteraksi antar individu baik teman, keluarga atau orang yang tidak dikenal sekalipun. Golongan atas juga tak segan untuk membaur jadi satu dalam suasana yang penuh kekeluargaan dalam angkringan. Perbincangan dari orang yang tidak saling kenal adalah hal lumrah yang sering terjadi. Suasana kekeluargaan dan kekerabatan semakin terasa saat semua duduk sedrajat tanpa memandang kasta maupun status sosial.

Angkringan lebih dari sekedar tempat makan
, kini telah menjadi tempat bersosial dan membaur semua lapisan masyarakat. Ane juga sering update blog belajar seo ini sambil ngangkring klo da temen yang gi baik hati mo minjemin laptop...hee.hee...