Cara Beriklan Di Internet

Cara Beriklan Di Internet sebenarnya sangat mudah asalkan anda tahu cara beriklan di internet yang benar dan tepat. Kemudahan, kecepatan serta tingkat efiktifitas yang tinggi membuat online marketing semakin diminati. Internet merupakan solusi yang sangat pas untuk mempromosikan produk anda karena media Internet digunakan oleh berjuta manusia setiap harinya dan di Indonesia sendiri pertumbuhan pengguna Internet sangat tinggi tiap tahunya. Jadi bukankah itu target potensial untuk memasarkan produk anda? Dengan mengenal cara beriklan di Internet yang tepat maka potensi kesuksesan usaha anda semakin besar.

Fakta Menarik dari Menara Pisa Yang Harus Anda Ketahui

Menara miring Pisa (dalam Bahasa Italia: Torre pendente di Pisa) atau yang biasa disebut The Tower of Pisa (La Torre di Pisa) adalah sebuah menara lonceng dari sebuah katedral di kota Pisa, Italia. Menara ini terletak di belakang katedral dan merupakan struktur ketiga di Campo dei Miracoli (keajaiban) Pisa.

Walaupun rencana semula dibangun secara vertikal, menara itu mulai miring ke arah tenggara segera setelah dilakukan konstruksi di tahun 1173, dikarenakan pondasi yang tak sempurna.

Tinggi dari menara tersebut adalah 55,86 km dari permukaan tanah di sisi terendah, dan 56,70 m di sisi yang tertinggi. Lebar alas bangunan itu adalah 4,09 m dan lebar puncaknya adalah 2,48 m. Berat menara ini diperkirakan 14,500 ton dan memiliki 294 anak tangga.

Konstruksi dari Menara Pisa dibangun dalam tiga tahap, yang memakan waktu sekitar 200 tahun. Konstruksi marmer putih di lantai pertama dimulai pada tanggal 9 Agustus 1173, pada masa kejayaan militer dan kemakmuran Italia. Lantai pertama ini dikelilingi oleh beberapa pilar dan walaupun posisinya miring, namun tetap tahan selama berabad-abad.

Ada kontroversi seputar identitas dari arsitek yang membangun Menara Miring Pisa. Selama bertahun-tahun, desain tersebut diyakini dibuat oleh Guglielmo dan Bonanno Pisano, artis lokal kenamaan di abad ke-12, yang terkenal dengan karya perunggunya, khususnya pada karyanya Pisa Duomo.

Bonanno Pisano meninggalkan Pisa di tahun 1185 dan pindah ke Monreale, Sicilia, namun kemudian kembali lagi dan meninggal di tanah kelahirannya itu. Makamnya ditemukan di dasar tower di tahun 1820.

Menara itu pertama kali miring setelah lantai ketiga dibangun di tahun 1178, dikarenakan amblasnya pondasi sedalam tiga meter, akibat pergerakan tanah. Ini berarti bahwa desain dari menara tersebut telah cacat sejak pada awalnya.

Konstruksi dihentikan sementara selama hampir seabad lamanya, karena para warga Pisa hampir terlibat peperangan dengan Genoa, Lucca dan Florence. Selama masa ‘istirahat’ ini, struktur tanah di bawahnya telah kembali stabil. Dan di tahun 1198, dipasang jam untuk sementara pada bangunan yang masih belum tuntas itu.

Di tahun 1272, bangunan itu dilanjutkan kembali oleh Giovanni di Simone, arsitek dari Camposanto. Lantai keempat dibangun untuk mengimbangi kemiringan dari menara ini. Pembangunan kembali dihentikan di tahun 1284, saat Pisa ditaklukan oleh Genoa dalam Pertempuran Meloria.

Pembangunan menara lonceng ini tak selesai terhenti hingga 1372. Setelah itu, Tommaso di Andrea Pisano berhasil menyelesaikan elemen-elemen Gothic dari menara tersebut, dengan memberikan sentuhan gaya Roma. Terdapat tujuh lonceng pada menara tersebut, yang masing-masing mewakili not pada nada. Lonceng yang terbesar dipasang pada tahun 1655.

Siapakah Michelangelo itu?

Michelangelo Bounaroti (1475-1564) adalah pemahat, pelukis dan ahli bangunan tersohor dari Italia pada zaman Renaissance, seorang seniman besar yang serba bisa dan berpengetahuan luas. Keahlian dalam bidang pemahatan, lukisan, bangunan, dan bersyair terkumpul sekaligus menyatu pada dirinya.

Ia giat berkarya selama hidupnya walau dalam perjalanan penciptaannya yang selama 70 tahun lebih itu mengalami banyak kekecewaan dan kesengsaraan, telah menelurkan banyak sekali karya-karya indah yang bersifat keteladanan, telah menambah lembaran-lembaran abadi bagi khazanah peradaban manusia. Karya pahatannya berjudul sampai dengan hari ini masih dijadikan sebagai bahan pelajaran untuk dijiplak bagi setiap pemula yang belajar melukis.

Pada bagian langit-langit, sentral aula cathedral Sistine, Michelangelo secara berturut-turut telah melukis 9 buah fresco ceiling agamis di dalam bidang yang dibingkai oleh rangka / balok konstruksi .

Michelangelo telah mewakili seni pahat tertinggi pada masa Renaissance Eropa, seni pahat manusianya gagah perkasa, penuh karisma, terisi tenaga yang seolah tak terbatas. Sejumlah besar karyanya dalam dasar penggambaran realistiknya telah terisi tenaga spiritual yang sangat tidak lumrah, menjadi perlambang typical dalam keseluruhan zaman tersebut. Seni Michelangelo berbeda dengan semangat ilmiah dan pertimbangan filsafat dari Da Vinci dan di dalam karya seninya telah dituangkan penuh kegairahan diri sendiri yang bersifat tragic. Sifat tragic ini diexpresikan keluar dengan gaya yang indah dan agung dan pahlawan yang ia ciptakan selain merupakan symbol yang ideal juga adalah refleksi dari kenyataan. Hal-hal tersebut membuat karya seninya menjadi sebuah puncak tinggi yang sulit tersaingi dalam sejarah kesenian barat.

Michelangelo dilahirkan tidak jauh dari Florence di dalam sebuah keluarga bangsawan Caprese. Sang ayah pernah menjabat sebagai walikota dari Chiusi dan Caprese. Konon ketika ia berusia 6 tahun ibunya meninggal, ayahnya telah mengundang seorang anak perempuan dari seorang tukang batu sebagai inang (ibu susu). Maka ketika ia masih balita sudah memiliki tabiat seorang tukang batu, sehingga di kemudian hari menjadi guru besar pemahat dan menjalin pertalian jodoh seumur hidup dengan batu pualam.

Sejak kecil Michelangelo sudah mencintai seni. Walau sang ayah tidak rela anaknya menjadi pakar seni yang berstatus sosial rendah, tapi akhirnya toh menurut saja dengan keinginannya. Awalnya ia belajar melukis pada pelukis terkenal Florence, Domenico Ghirlandaio, kemudian belajar memahat dibawah pengarahan Lorenzo de’ Medici. Koleksi seni Clan Medici yang sangat banyak semakin membuat Michelangelo terbuka wawasannya. Ketika ia berusia 16 th telah menyelesaikan karya pahat pertamanya

Tahun 1496 Michelangelo datang ke Roma yang sudah lama ia dambakan. Tak lama kemudian ia telah menghasilkan . Karya pahat pada masa awalnya ini telah menunjukkan daya cipta seninya yang sangat tinggi. Di dalam karya tersebut, Kristus yang sedang sekarat terbaring di atas pangkuan ibundanya, sang ibu memandang kebawah kearah putranya, penuh diliputi kepedihan dan kasih sayang. Karya seutuhnya tersebut membuat orang selain berduka bersamaan dengan itu timbul rasa keindahan, setelah dipamerkan langsung menimbulkan heboh di seluruh kota Roma, orang-orang bagaimanapun juga tidak menduga bahwa ini adalah karya dari pendatang baru yang tidak genap berusia 25 tahun.

Di Roma, Michelangelo bersentuhan dengan karya-karya guru besar zaman dahulu, ketrampilan seninya telah mengalami kemajuan pesat. Musim semi tahun 1501 setelah ia balik ke Florence mencipta patung .

adalah karya yang mengantarkan kesuksesan kepada Michelangelo, themanya diambil dari cerita dongeng . Raja David pada zaman Israel kuno, pada masa remajanya pernah jadi penggembala. Pada suatu hari ketika ia ke medan perang mengantar makanan kepada kakak-kakaknya berjumpa dengan raksasa yang kejam dari pihak musuh Goliath yang sedang mengamuk, pada saat bahaya mengancam, David menggunakan pelontar batu dan berhasil membinasakan Goliath. Michelangelo membentuk patung David menjadi seorang pemuda gagah perkasa, bersikap tegap dan tabah, sepasang matanya tajam bersinar-sinar, sedikit menundukkan kepalanya, melirik murka ke arah depan, sementara itu tangan kiri menggenggam “pelontar batu” yang disandarkan di atas bahunya, seolah siap setiap saat untuk mengirim serangan mematikan kepada musuh. Patung tersebut dengan kuat memancarkan keberanian dan kekuatan dari pejuang keadilan.

Demi patung tersebut Michelangelo telah menghabiskan waktu sekitar 3 tahun, membuatnya nyaris mencapai taraf kondisi sempurna tanpa cela. Keberhasilan , menjadikan Michelangelo sebagai pakar pemahat yang paling besar kala itu. oleh pemerintah waktu itu diletakkan di atas lapangan di depan gedung pemerintahan kota Florence, hingga saat ini Anda masih tetap bisa menikmati karya luar biasa tersebut.

Tahun 1503 karena ketersohorannya di Florence, Sri Paus dari Roma saat itu, Julius II mengundangnya ke Roma mengikuti pembuatan makam Sri Paus, belakangan karena hasutan dari seniman yang iri, proyek terpaksa dihentikan. Tahun 1508, Michelangelo kembali ke Roma, dipaksa mengerjakan fresco ceiling untuk langit-langit gereja Sistine yang selama ini tidak begitu ia kuasai dengan baik. Perasaannya waktu itu adalah marah bercampur sedih dan tanpa diduga mural (fresco ceiling) tersebut malah kemudian menjadi karya terbesarnya.

Luas fresco ceiling Sistine mencapai sekitar 500 m2, didalam sejarah kesenian adalah salah satu mural yang terbesar. Michelangelo di bagian tengah aula tersebut memasang scaffolding / andang telah terus menerus melukis 9 buah gambar agamis dengan ukuran tidak standard, semuanya mengambil thema dari dalam dari cerita Kitab Kejadian sampai ke Bahtera Air Bah Nabi Nuh, berturut-turut dinamakan:

  1. Tuhan Memisahkan Terang dari Gelap (God separates light from darkness),
  2. Penciptaan Matahari dan Bulan (Creation of the sun and the moon),
  3. Tuhan memisahkan daratan dari lautan (God separates land from Water) 4.
  4. Penciptaan Adam (The Creation of Adam),
  5. Penciptaan Wanita (Creation of woman),
  6. Terpedaya dan Diusir dari Eden (Original Sin),
  7. Pengkurbanan Nuh (The sacrifice of Noah),
  8. Air Bah (The flood),
  9. Nuh mabuk (Drunkenness of Noah).

Karya Fresco raksasa tersebut memerlukan 4 tahun lebih baru selesai. Karena mendongakkan kepala selama jangka waktu panjang untuk melukis dengan susah payah, bagian leher dan tengkuknya menjadi lurus dan kaku, semenjak saat itu ia perlu posisi kepala mendongak dalam membaca gambar maupun surat.

Fresco ceiling :

Diantara kelompok mural tersebut, dinilai paling menonjol. Perancangan menunjukkan Michelangelo telah memperoleh petunjuk inspirasi supranatural, ia menjadikan tubuh Adam sebagai sentral, Adam seolah baru terbangun dari tidur pulas dan sedang berbaring miring bermalasan dengan nyaman serta tubuhnya sepertinya masih kekurangan tenaga. Namun sosok tubuh muda perkasa Adam diwujudkan oleh sang pelukis penuh dengan keindahan ideal yang maksimal dan yang terpendam laten daya hidup. Adam menjulurkan tangan akan menyentuh tangan dari Tuhan yang telah menganugerahinya jiwa dan mengalirinya dengan daya hidup. Sentuhan jari Tuhan dan jari manusia ini adalah titik focus seluruh lukisan, juga tanpa diragukan adalah symbol dari seluruh . Hal yang membuat orang untuk berulang-ulang merenunginya adalah Michelangelo tidak membiarkan kedua tangan tersebut tersentuh menyatu dan memancarkan kegaiban penciptaan Tuhan. Jarak yang terpaut sedikit tersebut telah menjadi sekejap penantian yang langgeng dan telah meninggalkan ruang imajinasi yang abadi.

Tahun kedua, Julius II wafat, Sri Paus baru penggantinya Leo X memutuskan membuatkan patung bagi makam pendahulunya. Michelangelo menghasilkan 3 karya dari batu pualam, adalah salah satunya yang terkenal. Di dalam karyanya tersebut, gaya pahatan Florence dan gaya / sifat ruang dari Roma telah melebur dengan mulus menjadi satu dan memperoleh sukses besar. Dua karya lainnya masing-masing adalah: dan juga termasuk karya pahat Michelangelo yang tersukses.

Bersamaan dengan itu ia membangun chapel bagi clan Medici di Florence, mewariskan satu kelompok pahatan yang penuh makna , , , . Bersamaan dengan itu juga menerima titipan dari Sri Paus dari Roma untuk membuat mural raksasa . Gambar tersebut dimulai tahun 1541 dan setelah berlangsung 6 tahun baru bisa diselesaikan.

Dikatakan dalam alkitab, ketika hari kiamat tiba, Kristus akan melakukan sidang terakir, untuk menghukum yang jahat dan memberkati yang baik dan menentukan tujuan akhir dari umat manusia. Di tengah bidang lukisan ini, Kristus mengangkat tangan kanan terlihat segera akan memancarkan Pengadilan Terakhir. Di sebelah kiri terdapat kelompok pengikut Kristus yang menanggung derita berkat kepercayaan mereka dan masing-masing dari mereka memegang peralatan penganiayaan serta mengadu kepada Kristus.

Michelangelo memakai waktu hampir 6 tahun baru akirnya dapat menyelesaikan gambar tersebut, malah pernah terjatuh dari atas scaffolding dan kakinya patah namun ia dengan tekad yang teguh telah menyelesaikan karya yang bernuansa megah tersebut.

Masa tua Michelangelo tinggal di Roma dan kegemarannya terutama dalam bidang bangunan. Pada 20 tahun terakir masa hidupnya, ia dengan gairah sangat besar terjun menekuni bidang proyek gedungnya, merancang dan mengorganisir pekerjaan proyek St. Peter cathedral yang gambar design gedung untuk seluruh cathedral tersebut semuanya dirancang olehnya. Daya cipta tinggi dalam bidang bangunan membuatnya menjadi pakar bangunan tersohor pada masa Renaissance di Italia.
Tanggal 18 Februari tahun 1564 Michelangelo yang berusia 89 tahun meninggal dunia di dalam ruang kerjanya.

Berbicara sampai disini teringat banyak tokoh terkenal Tiongkok kuno juga seringkali adalah orang yang lengkap ilmu pengetahuan dan kewiraannya, atau sekaligus menguasai dengan baik diantaranya ilmu falak, ilmu bumi, pantun dan sajak, melukis, musik dan mathematika. Orang Tionghoa zaman sekarang setelah tahun 1949 dicekoki dengan budaya partai komunis, terkadang secara wajar menganggap orang kuno tidak sepandai orang sekarang dan zaman kuno tidak semakmur zaman sekarang. Akan tetapi sedikit saja kita mau melangkah keluar dari bingkai lingkaran budaya partai dan memeriksa sebagian materi sejarah, dalam aliran perjalanan panjang sejarah peradaban manusia dari dahulu hingga sekarang akan menemukan banyak lembaran-lembaran yang gemilang yang membuat orang kini mengaguminya dengan takjub!

Misteri Pembunuhan Presiden Amerika Serikat Jhon F Kenedy

SEJUMLAH dokumen dan transkrip pembicaraan tentang rencana pembunuhan Presiden John Fitzgerald Kennedy (JFK) ditemukan. Akankah misteri dan dalang pembunuhan itu terungkap?
Ruby Carousel Club, Dallas, Amerika Serikat (AS), pada 4 Oktober 1963, terjadi sebuah pembicaraan penting soal konspirasi pembunuhan. Jack Ruby selaku pemilik Ruby Carousel Club dan Lee Harvey Oswald berdebat rencana besar untuk “membersihkan” John F Kennedy.

Keduanya berdebat keras dengan kata-kata tajam dan penuh ketegangan.
Lee: Banyak cara untuk membersihkan dia (Jaksa Agung Robert Kennedy) tanpa harus membunuhnya?
Ruby: Bagaimana caranya?
Lee: Saya bisa menembak saudaranya.
Ruby: Maksudmu Tuan Presiden.
Lee: Betul,Tuan Presiden.
Ruby: Namun, tindakan itu tidak patriotik.

Pada pembicaraan yang tegang tersebut Lee menyatakan akan membunuh semua keluarga Kennedy serta membutuhkan senapan dan gedung yang tinggi. Kemudian, dalam pembicaraan itu, Ruby berkata, “Kamu terlalu banyak mengajukan pertanyaan. Ingat, mereka tahu apa yang kamu rencanakan, tapi kamu tidak tahu mereka. Mereka selalu mengawasimu…”.

Sebulan kemudian, tepatnya 22 November 1963, JFK tewas ditembak saat melakukan kunjungan ke Dallas. JFK yang menggunakan mobil Ford Convertible (atap terbuka) itu tewas seketika begitu dua peluru menghantam leher dan kepalanya, saat iring-iringan kendaraannya melintas tepat di depan Texas Scholl Book Depository. Lee Harvey Oswald belakang diduga sebagai pelaku penembakan terhadap JFK.

Sementara itu, Jack Ruby adalah orang yang menembak mati Lee ketika berhasil ditangkap polisi. Kematian Lee yang belum pernah dihadapkan ke pengadilan membuat kematian JFK menjadi misteri. Namun,kini terungkap adanya hubungan antara Lee dan Ruby.

Hal itu setelah ditemukannya dokumen berisi transkrip pembicaraan keduanya. Dokumen penting yang telah tersimpan selama empat dekade di pengadilan Dallas itu ditemukan di antara tumpukan kertas dalam beberapa kardus yang disimpan di lantai 10.

Jaksa Dallas County Craig Watkins menyatakan, dokumen ini bukan termasuk kategori rahasia. Sebab, di dalam kotak itu banyak dokumen berisi transkrip rencana pembunuhan JFK yang dikumpulkan sejak 1963.

“Kami tidak tahu pasti apakah transkrip pembicaraan itu aktual atau tidak. Itu akan menjadi perdebatan di lingkungan masyarakat, apakah itu benar atau tidak, telah terjadi sebuah konspirasi untuk membunuh presiden (JFK),” jelas Watkins.
Selain itu, berdasar pembicaraan antara Lee dan Ruby, terungkap bahwa rencana pembunuhan itu sebenarnya diarahkan kepada saudara JFK, yaitu Robert Kennedy yang menjadi jaksa agung.

Opini berbeda disampaikan Terri Moore, asisten Watkins. Dia menyatakan, transkrip pembicaraan yang telah dimuat pada harian Dallas Morning News itu merupakan bagian dari transkrip film yang dibuat seorang sutradara bernama Henry Wade.

Israel Ada di Balik Pembunuhan JFK

London, Senin – Israel berada di balik pembunuhan Presiden AS John F Kennedy pada tahun 1963. Hal itu terjadi karena John F Kennedy menekan David Ben Gurion, Perdana Menteri Israel saat itu, soal nuklir Israel. Demikian diutarakan oleh Moderchai Vanunu kepada mingguan London berbahasa Arab Al-Hayatt, yang hasilnya akan diterbitkan dalam suplemen harian itu bernama Al-Wassat.

Vanunu adalah mantan teknisi pada reaktor nuklir Israel di Dimona, selatan Negev. Vanunu dipenjara setelah ditangkap Mossad pada 1986 karena membocorkan rahasia nuklir Dimona kepada harian Inggris Sunday Times. Proyek nuklir Israel itu sudah berusia 40 tahun, dimulai secara resmi tahun 1965.

Setelah dibebaskan pada April 2004, Vanunu tak diperbolehkan berbicara dengan orang asing, tidak boleh bepergian ke luar negeri. Tidak jelas, bagaimana dia bisa diwawancarai oleh media.

Hari Senin kemarin Mahkamah Agung Israel di Jerusalem memutuskan Vanunu tidak boleh keluar dari Israel dan juga tidak boleh memberikan wawancara kepada media. “Ini hari sedih,” kata Vanunu.

Alasan Israel, mulut Vanunu masih bisa “bocor” dan membeberkan rincian reaktor Dimona, termasuk otak di balik reaktor nuklir tersebut.

Kembali ke soal pembunuhan John F Kennedy (JFK), Vanunu mengatakan, menurut sebuah indikasi yang sudah hampir pasti, Kennedy dibunuh sehubungan dengan tekanan yang diberikannya kepada Ben Gurion sehubungan dengan reaktor nuklir Dimona.

Ben Gurion adalah perdana menteri (PM) pertama Israel yang menjabat pada periode 1949 hingga 1954. Ia terpilih kembali sebagai PM dari 1955 hingga 1963. Ben Gurion adalah Yahudi keturunan Polandia yang lahir pada tahun 1886 dan pindah ke Israel tahun 1906.

“Kami tidak tahu siapa yang akan tampil menjadi PM dan memutuskan untuk menggunakan senjata nuklir dalam perjuangan melawan negara-negara tetangga Arab,” kata Vanunu, yang kini tinggal di sebuah apartemen yang diawasi.

Berita soal pembunuhan JFK oleh peran Israel itu tidak begitu runtut. Namun yang jelas, pada Juni 1964 Levi Eshkol tampil sebagai PM menggantikan Ben Gurion. Reaktor nuklir Dimona dimulai tahun 1965, tetapi perencanaannya sudah dilakukan sebelumnya.

Oswald
Secara terpisah, sebuah sumber di Israel kepada WorldNetDaily mengatakan, setelah pembunuhan JFK, intelijen Israel melakukan sebuah tugas untuk memperlihatkan bagaimana Lee Harvey Oswald (penembak JFK) bisa membunuh JFK dari posisinya di lantai 6 sebuah gedung yang dekat dengan iringan-iringan JFK di Kota Dallas.

Namun, sebuah simulasi lain menunjukkan bahwa si penembak Kennedy menggunakan peralatan yang sangat canggih, yang dipasangkan pada sebuah tripod. Peralatan tembak itu juga menggunakan sinar laser pelacak sasaran yang akurat. Sumber tersebut mengatakan, “Hampir tidak mungkin bagi Oswald melakukan penembakan seperti yang dituduhkan.”

Selama ini cerita yang beredar soal penyebab kematian JFK adalah konspirasi di balik semua itu, yang hingga kini belum jelas juga.

Namun, juru bicara untuk PM Israel Ariel Sharon bernama Ra’anan Gissin mengatakan, komentar Vanunu justru akan membuat kredibilitas Vanunu semakin rusak.

Timur Tengah terancam
Pada wawancara itu, Vanunu meminta Pemerintah Jordania untuk segera memeriksa warga Jordania, apakah sudah terkena radiasi nuklir atau tidak serta melakukan tindakan pengobatan segera. Dimona berada di Israel selatan dan perbatasan dengan Jordania.

Vanunu juga mengatakan, Israel kini memiliki senjata yang bisa menghancurkan kawasan dan membunuh jutaan orang. Ia menambahkan, Timur Tengah kini berisiko terkena radiasi nuklir jika terjadi kecelakaan pada reaktor nuklir Dimona, atau kecelakaan itu akan mirip dengan “Chernobyl kedua”, mengambil cerita soal bencana nuklir Ukraina yang mematikan 15.000 orang. Akibat bencana itu tiga juta orang hingga kini terus menerima santunan.

Vanunu juga mengatakan, Ketua Badan Energi Atom Internasional Mohamed ElBaradei tak diberikan akses ke reaktor nuklir yang sebenarnya, dalam kunjungannya ke Israel dua pekan lalu.

Dropa Stones, Kuburan Alien di Tibet

Pada 1938, sebuah tim arkeolog dari Universitas Peking (Beijing) yang sedang melakukan survei gua-gua di pegunungan Baian Kara-Ula, Tibet menemukan sebuah pekuburan dalam salah satu gua yang dibuat dengan sangat rapi, berisi tulang kerangka mirip manusia pada umumnya, kecuali bagian tengkorak kepalanya yang lebih besar, tak sebanding dengan proporsi tubuhnya.
Di tempat yang sama, salah seorang anggota tim juga menemukan sebuah piringan batu berdiameter 22,86 cm, tergeletak pada sebuah sudut gua dan tertutup lapisan debu. Pada bagian tengah piringan tersebut terdapat lubang dan goresan-goresan teratur pada salah satu sisi permukaannya yang menyerupai bentuk karakter tulis berukuran sangat kecil. Para anggota tim yang tak satu pun memahami tulisan tersebut kemudian membawa dan menyimpannya bersama hasil-hasil temuan lainnya ke Universitas Peking.

Sejak itu para ahli di Peking terus berupaya memecahkan maksud tulisan tersebut. Hingga 20 tahun kemudian, Dr. Tsum Um Nui berhasil memecahkan kode tulisan dan membaca pesan yang terkandung padanya.

Isi tulisan pada piringan tersebut menceritakan tentang penduduk dari planet lain yang mengalami kerusakan pesawat sehingga terpaksa mendarat darurat di pegunungan Baian Kara-Ula. Para penduduk lokal setempat (suku Han) yang terkejut dan merasa aneh dengan penampilan fisik para pendatang tersebut menyangka mendapat ancaman lalu berusaha memburu dan membunuh mereka. Para pendatang yang juga terdapat perempuan dan anak-anak menjadi panik dan berusaha menyelamatkan diri dengan bersembunyi pada gua tempat ditemukannya piringan batu tersebut, namun banyak diantaranya yang terbunuh.

Kerusakan pesawat yang parah dan keterisolasian lokasi membuat mereka tidak dapat memperbaiki pesawatnya. Tulisan tersebut juga mengidentifikasikan mereka sebagai kaum Dropa. Keterangan yang tertulis pada piringan batu tersebut ternyata mirip dengan legenda yang ada di masyarakat lokal setempat, yaitu tentang munculnya makhluk dari angkasa yang berbadan kurus kecil tetapi berkepala lebih besar.

Pada 1965, telah berhasil ditemukan 716 piringan batu sejenisnya dari gua yang sama. Seorang ahli dari Rusia bernama W. Saitsew yang melanjutkan penelitian Dr. Tsum Um Nui melaporkan bahwa piringan batu tersebut terbuat dari campuran kobalt dan sejenis metal yang tidak dikenal, diduga adalah bagian komponen suatu sirkuit elektris.

Sedangkan pada suatu sisi dinding gua, juga ditemukan gambar matahari, bulan, sebuah bintang yang belum teridentifikasikan dan planet bumi yang keseluruhannya dihubungkan oleh sebuah garis titik-titik. Dari hasil penelitian diketahui bahwa temuan-temuan di gua tersebut (termasuk piringan batu) telah berusia kurang lebih 12.000 tahun. Kini, di area sekitar gua tempat ditemukannya piringan batu masih dihuni oleh dua suku yang terisolir bernama Han dan Dropa. Mereka bukan seperti orang Tiongkok maupun Tibet, bahkan penampilan fisiknya berbeda dengan orang kebanyakan, badannya kurus dan lemah, tingginya tak melebihi 1,5 meter.

Ba’albek,Situs purbakala paling misterius di dunia

Ba’albek merupakan salah satu situs purbakala paling misterius di dunia , karena banyak-nya teka-teki yang belum berhasil terjawab disini.Salah satunya adalah bagaimana cara para pembangunnya memindahkan dan menyusun batu-batu balok seberat 1200 ton
QS 37:125 (Ash Shaaffaat),
“A tad’uuna ba’law wa tadzaruuna ahsanal khaaliqiin”.
Apakah kamu menyembah ba’al dan kamu tinggalkan sebaik-baik Pencipta?

Ba’albek, atau “kota Ba’al” (nama dewa kaum Phoenician) adalah sebuah kota yang terletak 86 km dari Beirut, ibukota Lebanon. Di kota inilah terdapat peninggalan sejarah penting namun juga misterius, berkaitan dengan ukuran dan berat batu utuh yang digunakan sebagai bahan bangunan kuil-kuil Romawi kuno di sana.

Batu-batu bangunan itu demikian besar bila dibandingkan dengan ukuran manusia modern. Dibentuk dengan halus dan rapi sebagai bagian-bagian bangunan yang megah dan artistik. Namun hal yang paling mengherankan adalah benda seberat itu ternyata telah mampu pula dibentuk dan disusun sedemikian rupa, sedangkan pada era kini pun masih terlalu berat untuk dapat diangkat oleh beberapa crane besar sekaligus.

penemuan goresan-goresan mirip hasil gergaji listrik pada salah satu bagian pondasi batu Piramid Giza, Mesir

Di sebelah selatan Ba’albek, terdapat lokasi bekas penggalian yang tampaknya merupakan tempat untuk pemotongan batu-batu besar bahan bangunan kuil tersebut.

Di tempat ini pula, ditemukan sebuah balok batu raksasa (gambar dibawah) dan telah berada di sana sejak pemotongannya, lebih dari 2.000 tahun yang lalu. Balok batu ini dinamakan “Stone of the Pregnant Woman” dan dinyatakan sebagai batu olahan terbesar di dunia. Berukuran 21,5 m x 4,2 m dengan berat diperkirakan mencapai 1.500 ton.

Berdasarkan sejarah, pada mulanya, Ba’albek dihuni oleh kaum Phoenician sampai kemudian diduduki oleh Bangsa Yunani pada 323 – 64 SM yang lalu mengubah nama kota ini menjadi “Heliopolis” (kota matahari). Tahun 64 SM, kota ini menjadi koloni Romawi (Colonia Julia Augusta Felix Heliopolitana) pada masa pemerintahan Julius Caesar. Dalam masa pendudukan Romawi inilah kuil-kuil berbahan batu raksasa tersebut dibangun. Didedikasikan untuk dewa bangsa Romawi kuno, Jupiter.

Model Pesawat Terbang Kuno

Apakah keganjilan-keganjilan prasejarah mengenai konsep pesawat terbang modern hanya bisa kita temukan di Mesir dan India saja? jawabannya tentu saja tidak.

Di beberapa wilayah di sekitar Amerika Tengah hingga kebeberapa bagian negara di Amerika Latin, banyak ditemukan artifak-artifak purbakala yang berbentuk sangat mirip dengan desain pesawat terbang modern pada umumnya. Artifak-artifak yang keseluruhannya terbuat dari bahan dasar emas tersebut diperkirakan telah berusia 1000 tahun lebih. Apabila desain dari pesawat terbang di kuil Abydos masih berupa relief, lain halnya dengan benda peninggalan masa silam yang satu ini. Yup, artifak-artifak ini benar-benar berupa arca-arca kecil, mungkin boleh dibilang sebagai replika dari dari sebuah wahana bersayap yang masih sangat sulit untuk di identifikasi jenisnya.

Para ahli purbakala menyebut obyek-obyek kecil ini sebagai zoomorpic, yang artinya hewan berbentuk suatu obyek tertentu. Namun apabila artifak-artifak kecil tersebut merupakan penggambaran bentuk tubuh suatu jenis hewan tertentu, maka hewan apakah yang dapat mewakilinya? Jika dibandingakan dengan artifak-artifak kuno berbentuk makhluk hidup dari seluruh kebudayaan diseluruh dunia, maka yang satu ini sangatlah berbeda. Karakteristiknya sangat berbeda dengan artifak peninggalan kebudayaan lainnya yang pada umumnya berbentuk realistik dan sangat mudah dikenal hanya dengan melihat bentuk morfologinya saja.

Ada beberapa jenis hewan terbang seperti burung (unggas) dan serangga serta beberapa mamalia seperti tupai terbang dan oppossum. kemudian ada beberapa jenis kadal, ada juga jenis-jenis ikan tertentu yang juga dapat meluncurkan tubuhnya secara singkat ke udara. Tapi, dari semuanya itu, hewan jenis apakah yang lebih tepat untuk mewakili obyek-obyek misterius tersebut? Merlihat dari bentuk-nya saja, dapat diperkirakan jika benda tersebut bukan merupakan penggambaran menganai makhluk hidup jenis apapun. Seharusnya para sarjana tidaklah perlu terlalu memaksakan dirinya untuk terlalu ngotot menyebutkan bahwa obyek-obyek tersebut merupakan penggambaran dari suatu spesies hewan. Kini, saatnya kita harus sedikit membuka pikiran mengenai ketidakmungkinan prasejarah menjadi sesuatu yang mungkin saja terjadi.

Anak kecil sekali pun tidak akan mengimajinasikan obyek itu sebagai burung apabila diperlihatkan kepadanya. Mungkin, mereka akan lebih suka menyebutnya sebagai “mainan” berbentuk pesawat terbang. Walaupun demikian, sesungguhnya masih terlalu sulit bagi kita untuk mengidentifikasi/menentukan obyek apakah yang diukir oleh para pemahat-pemahat masa silam ini. Apakah benar artifak-artifak ini bisa dijadikan bukti kuat bahwa peradaban prasejarah telah memasuki zaman aeronautika? mungkin masih sangat sulit untuk mendapatkan jawaban yang benar-benar memuaskan.

Gambar-gambar di atas ditemukan pada balok atas penyangga langit-langit sebuah ruangan kuil kerajaan Mesir Kuno, yang lokasinya berada di Abydos, beberapa ratus mil sebelah selatan Kairo dan plato Giza. Objek-objek pada gambar tersebut, dilihat dari perlengkapan fisiknya adalah pesawat yang dioperasikan di dalam lapisan berudara seperti di permukaan bumi, bukan untuk ruang angkasa yang hampa udara. Karena itu digunakan sayap samping dan ekor serta baling-baling. Kuil Abydos ini dibangun untuk Dewa Osiris oleh firaun Mesir kuno, Seti I (1306-1290 SM) dan diselesaikan oleh penerusnya, Ramses II

Selain itu pada 1898, dari sebuah makam kuno di Saqquara, Mesir, yang diperkirakan dibuat pada 200 SM, juga telah ditemukan sebuah replika pesawat yang formatnya mirip dengan pesawat terbang modern. Benda ini kini disimpan di Museum Kairo, Mesir.

Sketsa rancangan pesawat terbang pada masa peradaban Mesir Kuno

Sketsa rancangan pesawat terbang pada masa peradaban Mesir Kuno

Dari China dilaporkan bahwa telah ditemukan beberapa buah dokumen sanskrit di Lhasa, Tibet dan lalu dibawa ke Universitas Chandrigargh untuk diterjemahkan. Dr. Ruth Reyna dari Universitas itu menjelaskan bahwa dokumen tersebut ternyata berisi petunjuk untuk membuat pesawat luar angkasa. Cara-cara pembuatan mereka, katanya, adalah anti-gravitasi dan berasaskan kepada satu sistem analog yaitu “laghima”, satu sumber tenaga yang tidak diketahui oleh manusia modern. Menurut ahli Yoga Hindu, “laghima” ini menjadikan seseorang itu mempunyai kemampuan untuk terbang.
Dokumen sanskrit kuno juga menyebutkan bahwa, Maharaja India, Ashoka telah membentuk sebuah kelompok “Sembilan Lelaki Misterius” yang terdiri atas para ilmuwan terkenal India yang dikatakan mengkatalogkan berbagai jenis sumber-sumber sains. Ashoka telah merahasiakan kerja-kerja mereka semua karena ia merasa bahwa penemuan ilmiah yang terbaru itu akan terpasung dari sumber India kuno itu sendiri dan justru bisa jadi akan disalahgunakan bagi tujuan peperangan yang kejam, yang mana tidak diinginkan oleh Ashoka sendiri. “Sembilan lelaki misterius” telah menulis sembilan buah buku yang saling berkaitan antara satu sama lain, bertajuk “Rahasia-rahasia Gravitasi”. Mereka menyebut kendaraan angkasa tersebut dengan Vimana / Astras. China menyatakan akan mempelajari lebih lanjut dokumen tersebut untuk program kajian angkasanya.

Waw, Klo begitu berarti jauh-jauh sebelum Wright Bersaudara menciptakan pesawat Terbang, Peradaban-Peradaban zaman dulu,seperti Mesir Kuno,Sumeria,Yunani Kuno dan mungkin Atlantis telah mengenal alat transportasi tersebut dong?.Pantesan,dari bermacam-macam buku yang aku baca, mengenai peradaban Atlantis yang menghilang,dikisahkan memang pada masa itu Teknologinya sudah maju,walaupun dari segi arsitektur teknologinya masih lebih modern sekarang. Tapi pengenalan terhadap macam-macam benda semacam Lemari Es,dll talah ada sebelumnya

Mengungkap Makna Dibalik Pesan Dalam Botol

Ini bukan dongeng. Tapi kejadian nyata yang terjadi sejak dulu kala. Sejumlah kisah tentang pesan-pesan yang dimasukkan ke dalam botol dan dihanyutkan ke lautan. Sebuah cara pengiriman pesan yang tetap dikenang dalam sejarah manusia.
Pesan dalam botol (message in the bottle) adalah suatu bentuk komunikasi “kuno”. Caranya dengan menempatkan sebuah surat atau pesan singkat di dalam sebuah tabung kedap air (bisa drum, botol kaca, botol plastik atau kontainer khusus) dan dihanyutkan ke laut atau samudera. Biasanya pesan tersebut tidak ditujukan kepada alamat tertentu, karena sifatnya yang memang bisa mencapai wilayah mana saja tergantung arus laut. Karena itu, penggunaan pesan dalam botol biasanya dilakukan dalam keadaan darurat seperti pesan permintaan tolong yang dilakukan kapal tenggelam, kapal rusak, atau orang yang terdampar di pulau terpencil.

Namun karena ketidakefektifan dan terkesan “untung-untungan”, pengiriman pesan dalam botol ini pun akhirnya tidak termasuk dalam sistem pengiriman pesan formal. Namun masih banyak orang hingga kini yang memakainya sebagai bagian dari hiburan, kesenangan dan permainan. Bahkan istilah pesan dalam botol juga sudah mengalami perubahan makna. Bukan lagi pesan yang benar-benar disimpan dalam botol, tapi sudah mengandung frase (pengertian) mengenai sebuah pesan yang disampaikan lewat media, khusus dengan target tak terarah.

Botol memang sebuah wadah yang tepat untuk kondisi lautan. Sifat bahan pembuatnya yang dari kaca, menyebabkan botol tidak terkena erosi air, kerusakan akibat air asin dan sangat sulit diurai. Selain itu, botol tertutup rapat akan kedap air dan berisi udara di dalamnya yang memungkinkan terapung dalam waktu lama. Karena sifatnya yang mengapung, botol akan mengikuti arah angin dan arus laut, hingga berhenti saat terhempar ke pantai dan daratan.

Dalam sejarah, catatan pertama penggunaan pesan dalam botol telah dilakukan pada tahun 310 SM oleh filsuf Yunani kuno Theophrastus, sebagai bagian dari eksperimen arus laut untuk memperlihatkan bahwa Laut Mediterania adalah satu aliran dengan Samudera Atlantik.

Lalu catatan lain juga membukukan bahwa Christopher Colombus (1451-1506) sang penjelajah dan penemu Benua Amerika (New World) menggunakan pesan dalam botol saat armada kapalnya dihantam sejumlah badai lautan. Ia memasukkan laporan singkat catatan perjalanannya dan pesan khusus untuk Ratu Spanyol ke dalam sebuah drum, lalu melemparkannya ke laut. Ia berharap agar pesan itu bisa diterima, walaupun ia tak selamat dari amukan badai.

Lantas di abad 16, Angkatan Laut Inggris menggunakan pesan dalam botol untuk memberi informasi kepada sesama armada kapal Inggris. Pesan itu memuat informasi intelijen penting mengenai posisi musuh dan keadaan perairan. Namun karena seringkali nelayan menemukan botol pesan itu lalu membukanya, pesan intelijen pun bocor.

Ratu Elizabeth I yang murka karena data intelijen sering dibuka dan akhirnya diketahui publik, kemudian menetapkan aturan khusus bahwa pesan dalam botol milik Angkatan Laut Inggris dan Kerajan Inggris tidak boleh dibuka sembarangan, kecuali oleh pejabat khusus pembuka pesan kerajaan “Uncorker of Ocean Bottles”. Pelanggaran terhadap perintah ini diancam hukuman mati.

Penggunaan pesan dalam botol dalam catatan paling modern dilakukan oleh “manusia perahu” pada Mei 2005. Sejumlah 88 perahu kaum migran ini diselamatkan dari lepas pantai Costa Rica setelah otoritas terdekat menemukan pesan dalam botol dari sebuah kapal nelayan yang merapat. Pesan dalam botol itu ternyata diikatkan oleh konvoi kapal-kapal pengungsi itu ke sebuah kapal nelayan yang melintas di dekat mereka. Isinya pesan singkat SOS memohon mereka diselamatkan.

Romantisme Pesan Dalam Botol

Ada satu kisah romantis yang tetap dikenang tentang pesan dalam botol. Kisah tentang sepasang anak manusia yang mulanya terpisah ribuan mil oleh lautan, namun akhirnya bersatu dalam ikatan cinta sejati. Perjodohan yang dibawa sebuah pesan dalam botol.

Adalah Ake Viking, seorang pelaut Swedia yang merasa sangat kesepian. Ia bekerja di sebuah kapal pesiar yang senantiasa mengarungi belahan dunia. Karena pekerjaannya di atas kapal, ia tak sempat bersosialisasi dengan kehidupan di daratan.

Pada tahun 1956, ia mencurahkan kerinduannya dalam sebuah surat. Dalam pesannya ia berharap akan menemukan seorang gadis pujaan hati untuk dipersunting sebagai istrinya. Ia meminta siapa saja wanita muda yang menemukan pesan itu agar membalas suratnya. Dengan untung-untungan pun ia memasukkan pesan itu ke dalam sebuah botol anggur bekas dan melemparnya ke tengah lautan.

Berbulan-bulan kemudian, seorang nelayan tua di Sisilia (Itali) menemukan pesan itu tersangkut di jalanya. Ia kemudian membuka botol itu dan membaca surat di dalamnya. Si nelayan membawa pulang pesan dalam botol itu dan dengan bercanda menunjukkan surat tersebut kepada putrinya, Paolina. Tergelitik keisengan dan rasa penasaran serta merasa bahwa ini semacam permainan yang mengasyikkan, Paolina membalas surat tersebut ke alamat perusahan kapal pesiar tersebut.
Dalam bulan-bulan berikutnya suratnya berbalas, Ake Viking dan Paolina kemudian terlibat intens dalam surat menyurat tanpa pernah bertemu. Obrolan korespondensi menjurus hal-hal romantis dan hubungan mereka semakin menghangat.

Dua tahun kemudian, Ake Viking mengambil cuti mengunjungi Paolina di Sisilia. Jodoh pun terpaut dan Ake Viking berjanji untuk kembali lagi. Pada musim gugur 1958, Ake Viking kembali ke Sisilia dan melamar Paolina pada pertemuan kedua mereka. Kedua sejoli ini pun akhirnya menikah di tahun itu juga. Wah!

Kisah-kisah Pesan Dalam Botol

Banyak fakta yang berhubungan erat dengan pesan dalam botol. Kisahnya berbau sains, misteri dan romantisme… namun memang sarat nuansa humanis. Hanya berawal dari sebuah pesan dalam botol!

Satu kisah nyata memilukan yang misterius berasal dari catatan Chunosuke Matsuyama. Ia adalah seorang pelaut Jepang yang menjadi korban kapal karam bersama 44 krunya di tahun 1784. Dalam pelayaran, kapal mereka dihantam badai dan karam di lautan Pasifik. Matsuyama dan sejumlah krunya yang selamat terdampar di sebuah pulau karang terpencil di Pasifik.

Setengah putus asa melihat rekannya satu persatu tewas kelaparan, Matsuyama menuliskan tragedi yang menimpa mereka di atas sebuah kulit kayu lalu memasukkannya ke sebuah botol. Setelah menyegel botol agar kedap air, ia melemparkannya ke lautan.

Kira-kira 150 tahun kemudian di tahun 1934, pesan dalam botol yang dituliskan Matsuyama tersapu ombak dan mendarat di pantai berpasir di desa kelahirannya. Tak ada penjelasan yang bisa menjawab bagaimana pesan itu bisa sampai di desa kelahiran Matsuyama?

Pesan dari Medan Perang

Keanehan lain datang dari medan pertempuran Perang Dunia I. Saat berlayar melintasi Selat Inggris (English Channel) menuju front tempur (1914), seorang prajurit infantri Inggris Thomas Hughes yang didera kerinduan pulang ke rumah menulis sebuah surat untuk istrinya. Surat itu dimasukkannya ke dalam sebuah botol kedap air dan dilemparnya ke lautan. Dua hari kemudian konvoi kapal mereka diserang dan Thomas Hughes dilaporkan tewas dalam pertempuran itu.

Delapan puluh lima tahun kemudian di bulan Maret 1999, seorang nelayan menemukan sebuah botol tua yang berisi pesan dari muara Sungai Thames. Ia membaca pesan tersebut lalu menempuh perjalanan ke Auckland, Selandia Baru untuk mengantarkan surat itu secara langsung kepada putri Hughes. Putri Hughes berusia 86 tahun itu sangat terharu. Ini adalah satu-satunya surat yang pernah diterimanya dari sang ayah, seumur hidupnya.

Kisah lain berasal dari dua tentara Australia di masa PD I. Dalam perjalanan menuju front tempur di Prancis, mereka sepakat membuat surat untuk ibunya. Mereka memasukkan surat tersebut ke dalam botol dan melarungnya ke laut.

Kedua tentara ini dilaporkan tewas dalam pertempuran di Prancis. Namun pesan dalam botol itu ditemukan 37 tahun kemudian. Botol itu terdampar di pantai Pulau Tasmania pada tahun 1953. Surat itu diantarkan kepada kedua ibu serdadu itu dan mengenalinya sebagai tulisan tangan asli anaknya.

Pesan lain muncul dari sebuah botol yang lolos dari medan perang Eropa-Afrika. Sebuah pesan dalam botol ditemukan dari pantai Maine AS, 1944. Pesan itu berisi laporan singkat: “Our ship is sinking. SOS didn’t do any good. Think it’s the end. Maybe this message will get to the US some day” (Kapal kami tenggelam. SOS tidak berbalas. Kami habis. Mungkin suatu saat nanti, pesan ini akan mencapai Amerika Serikat).

Setelah diteliti, ternyata pesan itu berasal dari kapal Perusak USS Beatty (DD-640), yang dihantam torpedo armada Jerman di laut wilayah barat, laut Afrika dan karam tak jauh dari selat Gibraltar pada 6 November 1943 saat Perang Dunia II.

Sebuah Penyelamatan

Tak selamanya pesan dalam botol terlambat tiba. Akibat sebuah pesan dalam botol, sekelompok pelaku pemberontak di atas kapal (mutiny) ternyata berhasil ditangkap. Kejadiannya bertahun 1875.

Di atas kapal layar bertiang tiga (bark) Lennie milik Canada, terjadi pemberontakan seluruh kru terhadap sejumlah perwira kapal. Kapal tersebut diambil alih dan menyisakan seorang perwira rendah yang memahami navigasi dan sistem kemudi kapal. Ia mengarahkan kapal menuju perairan Prancis dan mengatakan pada para pemberontak bahwa mereka berada di wilayah Spanyol. Saat itu si juru mudi melemparkan sejumlah pesan dalam botol tentang tragedi di atas kapal.

Ternyata salah satu pesan dalam botol ditemukan otoritas Prancis dan langsung meresponnya. Masih berlayar di perairan Prancis, kapal tersebut dihentikan Angkatan Laut Prancis dan seluruh kru yang memberontak ditangkap. Para pemberontak heran, mengapa aksi pemberontakan mereka bisa diketahui otoritas Prancis. Kekuatan sebuah pesan dalam botol.

Pesan “Ilmiah” dalam Botol
Berawal dari kebiasaan mengirimkan pesan dalam botol, akhirnya sebuah temuan ilmiah terjadi. Yaitu pemetaan aliran arus teluk dan peta arus laut (Gulf Stream Map) oleh Benjamin Franklin. Ia yang pertama kali melakukan pemetaan aliran arus teluk yang melengkapi peta arus laut yang dasarnya dipakai hingga kini.

Sejumlah percobaan telah dilakukan dan menyimpulkan bahwa sangat sulit memprediksi arah hanyut sebuah botol di laut lepas.

Ada percobaan menggunakan dua botol dilarungkan ke laut secara bersamaan dari lepas pantai Brazil. Botol pertama hanyut selama 130 hari dan ditemukan di pantai Afrika. Botol yang lain hanyut ke arah barat laut selama 190 hari dan terdampar di Nikaragua.

Penelitian lain, membuktikan bahwa arah botol yang terapung di laut tergantung pada kecepatan angin dan arus laut. Bisa saja botol tersebut terapung-apung mengikuti arah angin, meniupnya seiring gelombang air. Atau terseret arus teluk dan arus laut yang membawanya dengan kecepatan 4 knot sejauh 100 mil per hari.

Perjalanan botol terjauh dan terlama dalam eksperimen adalah botol yang dijuluki Flying Dutchman (namanya sesuai legenda tua kapal hantu yang terapung di laut lepas). Dilemparkan pertama kali dalam ekspedisi ilmiah ilmuwan Jerman pada 1929 di wilayah selatan Laut Hindia. Di dalamnya ada pesan singkat yang memohon penemu botol itu agar menuliskan lokasi ditemukan botol itu dan kemudian melemparnya kembali ke laut.

Eksperimen si Jerman membuktikan bahwa botol pesan itu melambung ke Amerika Selatan melintasi Atlantik, lalu kembali ke Samudera Hindia dan terdampar di perairan Barat Australia pada 1935. Tercatat bahwa botol itu mengarungi samudera sejauh 16.000 mil selama 2.447 hari (sekitar 6,5 tahun) dengan kecepatan jelajah rata-rata 6 mil laut perhari.

Temuan paling penting dilakukan Benjamin Franklin. Ketika dia menjabat sebagai kepala kantor pos Inggris untuk koloni Amerika, ia menyadari bahwa para kapten kapal penangkap paus mengetahui arus laut lebih baik ketimbang mitranya dari Inggris. Kapal-kapal Amerika menyeberangi Laut Atlantik jauh lebih cepat dibandingkan kapal-kapal Inggris untuk mengantarkan paket pos. Ia pun menyusun sebuah peta berdasarkan pengetahuan para pelaut penangkap paus dan informasi yang diperolehnya dengan menjatuhkan sejumlah botol dengan instruksi tertulis ke dalam arus teluk laut (gulf stream) dan meminta siapa-siapa yang menemukanya untuk mengembalikan botol-botol tersebut.

Berdasarkan semua informasi itu, ia pun mengaplikasikannya menjadi sebuah peta arus laut. Ia pun menjadi pencipta peta Gulf Stream pertama dan menerbitkannya tahun 1770 bersama rekannya, kapten kapal penangkap paus Timothy Folger. Kopian peta tersebut sempat hilang selama hampir 200 tahun hingga akhirnya ditemukan di Prancis.

Reinkarnasi Biarawati Zaman Mesir Kuno

Banyak orang mendengar cerita soal reinkarnasi. Yaitu kembalinya jiwa dan roh dari masa lalu ke tubuh seseorang di masa kini. Persoalan yang sulit dibuktikan, namun benarkah perihal reinkarnasi ini bisa terjadi?
Adalah Dorothy Eady, seorang wanita Inggris yang mengalami fenomena reinkarnasi yang sangat menggemparkan Inggris dan Mesir. Satu-satunya manusia yang dilaporkan mengalami reinkarnasi seorang tokoh “biarawati” pelayan kuil Osiris di zaman Firaun Seti I Mesir Kuno dari masa 1320–1200 sebelum Masehi. Ia kemudian dikenali sebagai Omm Sety.

Kisah spektakuler yang kontroversial tentang Dorothy Eady dimulai dari sebuah tempat di London, Inggris, saat ia berusia 3 tahun. Dalam sebuah insiden, Dorothy kecil terjatuh dari lantai atas rumahnya. Ia mengalami koma dan akhirnya tim dokter yang merawatnya menjatuhkan vonis meninggal dunia pada balita kelahiran 16 Januari 1904 itu. Saat itu tanda-tanda kehidupan dan seluruh organ vital Dorothy memang berhenti beraktivitas.

Transformasi Astral?

Tiada yang tahu bagaimana terjadinya, namun sekian saat setelah tubuh Dorothy akan disemayamkan, ternyata anak perempuan kecil itu tiba-tiba bangkit kembali dari kematian dalam kondisi segar bugar. Seluruh keluarga terperanjat. Namun, tak ada yang tahu bahwa sebuah pintu dimensi dari masa lalu telah terbuka dan sebuah jiwa dari masa Mesir Kuno merangsek masuk ke tubuh Dorothy kecil yang hampir kaku.

Namun sejak vonis kematiannya, Dorothy Eady yang hidup kembali itu memiliki kepribadian yang berbeda sama sekali dengan Dorothy Eady yang dikenal ayah ibunya. Bocah tiga tahun ini memiliki kepribadian yang jauh lebih dewasa dan senantiasa bermimpi tentang kuil-kuil Mesir Kuno.

Ia selalu berkisah tentang Mesir Kuno, dinasti Firaun Seti I dan mampu mendeskripsikan kehidupan di sekitar kuil Mesir Kuno seribuan tahun sebelum masehi. Dorothy Eady juga kerap menuntut ayah ibunya untuk memulangkannya ke tempat tinggalnya. Ayah dan ibunya yang keturuan Irlandia itu sama sekali tak mengerti maksud putri mereka tentang “pulang ke tempat tinggalnya”.

Museum

Sejalan bertambahan usia, Dorothy Eady semakin berminat dan tertarik pada literatur dan semua hal yang berbau Mesir. Maka suatu ketika ia diajak berkunjung ke British Museum di London, Dorothy Eady begitu tergila-gila dengan ruang pamer benda-benda peninggalan Mesir Kuno. Ia merasa bahwa semua peninggalan Mesir Kuno itu adalah bagian dari kehidupannya. Ia menciumi patung-patung Dewa Mesir, memeluk peti-peti mummy dan bertingkah aneh dengan suaranya tiba-tiba lebih berat dan sarat kerinduan ketika berkata “ini adalah bagian dari keluarga dan rumahku!”

Ia kemudian menyewa tempat tinggal di dekat British Museum dan bergaul dengan Ernest A Wallis Budge seorang kurator dan pakar Mesir di museum tersebut. Ia memperdalam kajian hiroglif dan sejarah Mesir Kuno.

Para pakar di British Museum dan ahli Mesir Kuno terperanjat akan pengetahuan dan kemahiran Dorothy dalam menuliskan dan menerjemah hiroglif Mesir Kuno dan kedalaman pengetahuannya tentang detail kuil-kuil Mesir Kuno dari zaman Firaun Seti I. Padahal Dorothy sama sekali tidak pernah belajar dan dibimbing dalam hal tersebut, namun kemampuan itu muncul begitu saja dengan sangat mengagumkan.

Dorothy sendiri mengaku dirinya adalah titisan dari seorang biarawati pelayan kuil Osiris di Abydos yang pernah hidup di masa antara 1320–1200 sebelum Masehi. Ia merasa telah bereinkarnasi dalam tubuh Dorothy Eady. Setelah menikah dengan seorang pemuda Mesir (1933) ia pun mencapai tujuan yang sejak kecil menghantuinya: kembali ke kuil Osiris dan menjejak kaki kembali di tanah Mesir!

Keahlian Dorothy yang luar biasa tentang Mesir Kuno melebihi pengetahuan para sarjana tentang Mesir. Hal ini kemudian menuntunnya pada perjalanan ke Mesir. Ia kemudian mendapat pekerjaan sebagai asiten arkeolog dalam penggalian di situs Giza di Kairo, dan sering dipekerjakan oleh para ahli yang memperdalam kebudayaan tentang Mesir Kuno. Ia melakukan itu selama dua puluh tahun lebih.

Dorothy Eady pernah ikut sebagai pembantu utama dalam proyek penelitian Dr Selim Hassan yang kemudian mempublikasikan Penggalian Situs Giza. Ia pernah juga bekerja pada Dr Ahmed Fakhry sebagai konsultan dan asisten pada penelitian piramid di Dahshur. Dalam dua studi dan penggalian situs Mesir kuno ini perannya sangat menonjol dan sungguh mengagumkan kedua pakar Mesir kuno itu. Dorothy sangat memahami budaya dan arsitektur serta sistem pemujaan dewa-dewa di zaman Mesir Kuno. Ia memberikan gambaran yang detail, menerjemahkan hiroglif degan mudah, dan memberi saran-saran ilmiah yang ternyata sejalan dengan fakta sejarah yang kemudian ditemukan para ahli Mesir.

Dari berbagai pengalaman kerja dengan para pakar kelas dunia ini ia pun semakin populer di kalangan peneliti budaya Mesir Kuno. Bahkan kisah hidup Dorothy Eady yang berganti nama menjadi Omm Sety (yang artinya ibunda Seti) menarik perhatian dunia. Kisahnya sudah dibukukan dan difilmkan sebagai fenomena sebuah reinkarnasi!

Dorothy memang menghabiskan masa tuanya di kuil Osiris di Abydos, dan menjadi penjaga kuil kuno tersebut, karena kemampuan dan keahliannya tentang Mesir Kuno yang amat spektakuler. Apakah Dorothy memang reinkarnasi dari seorang wanita yang pernah hidup ribuan tahun lalu di sebuah kuil di Mesir?*

Sejak bangkit kembali dari “kematian”, Dorothy Eady kemudian menjadi sorotan publik. Menjadi satu bukti tentang teori reinkarnasi. Keterkejutan dunia karena Dorothy di bawah usia 3 tahun dan Dorothy di atas 3 tahun ternyata adalah dua pribadi yang berbeda dalam satu tubuh. Dihubungkan oleh sebuah insiden yang membuka pintu dimensi dunia astral dan dunia nyata.

Walau sebagian orang tak yakin akan teori reinkarnasi, setidaknya masih menyisakan tanya dari mana semua pengetahuan Dorothy Eady tentang detail Mesir Kuno? Ia sangat mahir menerjemahkan hiroglif Mesir Kuno tanpa pernah belajar. Bisa memberikan gambaran tepat tentang beberapa detail kuil Osiris di Abydos yang dibangun pada dinasti Firauan Seti I.

Sejak lama Dorothy Eady telah sering memimpikan sebuah kuil di wilayah Abydos, Mesir dekat Sungai Nil. Ia mengaku telah melakukan perjalanan astral lewat dunia mimpi ke berbagai sudut kuil tersebut. Anehnya, walau belum pernah berkunjung ke sana, Dorothy bisa memberikan beberapa detail kuil Osiris dan Firaun Seti di Abydos dengan sempurna.

Keinginan “kembali” ke Mesir, mendorong sosok reinkarnasi di tubuh Dorothy Eady mencari jalan untuk meuwujudkan semua keinginannya. Belakangan setelah cukup dewasa, ia pun pasca Perang Dunia Pertama di tahun 1933, ia menikah dengan seorang pemuda Mesir dan mendapat seorang anak tunggal yang diberi nama Seti. Sejak itu ia merubah namanya menjadi Omm Sety (Um Seti).
Setelah menikah ia tinggal di Mesir dan bekerja pada bidang arkeologi dan sejarah. Selama 19 tahun tinggal di Kairo, Mesir, ia belum sempat berkunjung ke Abydos.

Pada kurun tahun 1953, di usia akhir 49 tahun, ia pun untuk pertama kali melakukan kunjungan ziarah ke kuil Firaun Seti di Abydos yang juga tempat makam dewa Osiris Mesir kuno. Beberapa tahun kemudian, ia dipindahtugaskan ke Departemen Purbakala Mesir sebagai asisten khusus. Saat itulah ia mendirikan rumah yan tak jauh dari situs Abydos.

Keinginan yang kuat setelah mengabdi dan mendedikasikan semua pengetahuannya akan Mesir kuno terutama tentang kuil Firaun Seti I dan Osiris di Abydos, selama lebih dari 20 tahun, Dorothy Eady yang bersalin nama menjadi Omm Sety pun kembali ke Abydos di tahun 1956.

Sejak saat itu, ia setiap hari selalu berada di lokasi situs Abydos, terutama di kuil Firaun Seti I (Pharaoh Sety I) dan Kuil Osiris. Ia menghabiskan masa tua sampai akhir hayatnya di kuil bangunan Mesir kuno itu. Mengabdikan diri pada pelestarian adat budaya zaman Mesir kuno, ia menjadi perawat tetap kuil tersebut, dan melakukan ritual yang bahkan sudah tidak diketahui oleh orang-orang Mesir kini.

Menurut sejumlah pakar dan ahli sejarah Mesir kuno, sebagai titisan biarawati pemuja Osiris ia adalah satu-satunya bukti hidup yang masih mempraktikkan ritual kuno yang hanya ditemukan lewat hiroglif kuno usia ribuan tahun. Dorothy Eady mempraktikkan ritus agama Mesir kuno tersebut yang membuat ahli kagum sekaligus mengakui detail penguasaannya akan kebudayaan Mesir kuno.

Tahun 1973, Dorothy yang berusia 69 tahun meninggalkan wasiat penting pada pejabat berkompeten atas kuil Abydos. Ia memohon pemerintah dan para pegawai di situs purbakala itu bersedia memakamkan jasadnya kelak di dekat kompleks situs kuil Firaun Seti dan Kuil Osiris, Abydos, agar kematian keduanya tenang.

Delapan tahun kemudian di usia 77 tahun (1981), Dorothy Eady alias Omm Sety wafat dalam damai. Sesuai wasiatnya, pemerintah setempat memakamkannya di belakang situs kuil Firaun Seti I di Abydos. Sebuah penghargaan tertinggi pemerintah dianugerahkan kepadanya sebagai pakar ahli Mesir Kuno zaman Dinasti kesembilanbelas Firaun Seti.

Bukan yang Pertama
Laporan tentang reinkarnasi memang bukan semata terjadi pada Dorothy Eady. Banyak juga orang yang sering merasa bahwa ia adalah titisan dari orang yang pernah hidup di masa lalu. Namun ia memang menjadi fenomena reinkarnasi yang spektakuler dan kontroversial.

Atau mungkin Anda atau kerabat Anda sendiri pernah mengalamai perasaan seolah-olah sudah pernah berkunjung ke suatu tempat, namun tak bisa menjelaskan kapan dan bagaimana. Atau bisa mengetahui suatu tempat yang sama sekali belum pernah Anda kunjungi, atau merasa pernah mengalami suatu pengalaman di masa ratusan tahun lalu? Ada ahli yang menyebutnya “Deja vu” atau sebagaian lagi menyebutnya “delusi atau waham”, bahkan ada yang mengatakan mengalami proyeksi astral di bawah sadar. Semua itu adalah bagian dari misteri semesta.

Kejadian lain yang mungkin menarik perhatian dunia, selain kasus Dorothy Eady yang sangat berjasa pada penelitian tentang Mesir, adalah catatan tentang gadis Inggris dari keluarga Ockenden. Ia pernah dirawat seorang dokter ahli terapi hipnotis Arnall Bloxham.

Selama dua jam dihipnotis, Ockenden menuturkan bahwa ia adalah titisan seorang lelaki yang hidup di masa purba. Anggota masyarakat kuno yang masih menganut ritual merajah tubuh dan menyakiti diri sendiri. Serta menunjukkan status dengan hiasan geligi binatang liar yang buas. Ia bisa memberikan gambaran budaya kuno itu.

Sementara itu, pasien lain di bawah pengaruh hipnotis berkisah bahwa ia adalah reinkarnasi anak Raja Charles I (1600-1649) dan Ratu Henrietta Maria (1609-1669). Walau latar belakang si pasien tidak pernah belajar bahkan mengenal sejarah Inggris, ia bisa menuturkan beberapa detail kastil Raja Charles I yang jarang diketahui umum. Ia juga bahkan menjabarkan soal kisah hidup Charles II.

Peristiwa reinkarnasi lainnya ada dalam catatan dokter psikiater dan penulis novel Arthur Guirdham. Seorang pasiennya bernama Ny Smith mengaku sejak usia 10 tahun kerap dihantui mimpi bahwa ia pernah hidup sebagai istri pendeta kaum Chatar di abad ke-13.

Saat dalam perawatan, ia bisa menceritakan detail pembantaian massal terhadap kaum Cathar di Eropa karena diangap sebagai aliran sesat dari agama Kristen. Ny Smith menyebutkan bahwa banyak pendeta Cathar yang dibunuh dan dibakar. Ia sendiri mengaku diikat massa dan dibakar hidup-hidup di tumpukan kayu bakar. Ia juga menggambarkan detail pakaian, struktur bangunan, dan peradaban di masa itu.

Sang dokter melakukan penelitian detail dan melakukan kroscek terhadap pengakuan si pasien. Ia terkejut ketika menemukan sebuah fakta sejarah yang sejalan dengan penuturan Ny Smith yang sama sekali tidak paham sejarah kaum Cathar.

Dari manakah para pasien ini mendapatkan informasi detail yang bahkan hanya tertulis di literatur yang nyaris tak pernah dipublikasikan untuk awam? Apakah mereka benar-benar mengalamai peristiwa itu di masa lalu dan bereinkarnasi ke jasad hidup manusia masa kini? Ataukah pengetahuan itu bisa muncul begitu saja? Sejumlah ahli dan peneliti masih mencoba mengurai misteri besar ini!

Misteri Tahyul Seorang Raja Yaman

Ia sangat percaya pada tahyul. Walau di zamannya perkara tahyul bukan sesuatu yang aneh. Tetapi untuk seorang raja Yemen penguasa semenanjung Arab, seperti Yehia Hamid, kepercayaan itu terdengar ganjil. Baik di kalangan rakyatnya maupun negara tetangga.
Sang raja sangat yakin bahwa gambaran rupa wajah adalah sesuatu yang “suci” pantang untuk dilukiskan dalam sebidang media. Jika tabu ini dilanggar orang yang dilukis (dipotret) dipercaya akan bernasib sial, mati dalam keadaan tragis.

Demi melindungi nyawanya dan kepercayaannya pada tahyul tersebut, ia melarang juru foto, wartawan, pelukis dan seniman, atau siapa saja untuk melukiskan atau membuat potret maupun sketsa wajahnya. Eksesnya, selain keluarga dekat, kerabat dekat, pejabat negara dan orang-orang yang pernah bertemu dengannya, wajah sang raja
Yehia Hamid adalah sebuah misteri.

Rakyat yang pemerintahan kerajaan Yemen di bawah kuasanya, hampir seluruhnya tidak mengenal pasti wajah rajanya. Hal ini menimbulkan sungut dan penasaran rakyat jelata. Sampai terlontar ucapan kesal: “Bagaimana mungkin (rakyat) kami tak pernah mengenal rupa raja kami!” Bagi mereka kepercayaan raja pada tahyul sangat berlebihan.

Suatu hari, Raja Yehia Hamid mengundang seorang pelukis Italia kondang ke istananya di Wadi Dhar dekat Sana’a, ibukota Yemen. Undangan itu bukan untuk melukis wajah sang raja, melainkan sekadar bincang-bincang semata. Sang pelukis tahu betul bahwa Yehia Hamid sangat percaya tahyul tentang lukisan wajah. Dalam hati ia berniat untuk melukis wajah sang raja. Ia pun “merekam” detail wajah sang raja dalam memori kepalanya.

Setelah kunjungan ramah tamah itu usai, si pelukis pun memulai langkah besar dalam karyanya. Ia ingin menjadi orang pertama yang membuat lukisan sang raja Yemen, Yehia Hamid. Selama beberapa waktu ia membuat lukisan potret raja berusia 81 tahun itu hingga akhirnya selesai!

Ia sangat puas akan hasil lukisan potretnya. Sebab sapuan pada kanvas di hadapannya sangat hidup. Seolah sang raja sedang berdiri menatapnya! Ia pun berniat untuk mempublikasikan salinan lukisan tersebut pada media, dan menyerahkan hasil aslinya pada sang raja sebagai sebuah hadiah istimewa.

Sebuah Tragedi
Pada pekan terakhir Februari 1948, si pelukis menyerahkan salinan lukisan potret Yehia Hamid pada media. Surat kabar segera merespons hal tersebut dan mempublikasikan potret sang raja dalan porsi halaman yang besar. Publikasi ini menggemparkan dan disambut antusias oleh pembaca.

Sementara, saat si pelukis akan mengirimkan lukisan potret asli pada Yehia Hamid, ia terkejut membaca sebuah berita di media terbitan Mesir. Berita tersebut mengabarkan: Raja Yemen, Yehia Hamid tewas ditembak, bersama tiga anak dan seorang penasihat kerajaan! Pemerintahan Yemen untuk sementara diambil alih pemerintahan darurat, disebutkan bahwa pembunuhan itu terjadi pada 17 Februari 1948. Diduga terkait suksesi Yehia Hamid yang erat dengan pertikaian politik mengenai siapa pewaris tahta kerajaan Yemen di antara 16 calon pewaris!

Pelukis Italia itu terhempas. Ia merasa sangat menyesal telah melanggar tabu sang raja. Ia merasa sangat bersalah karena tanpa izin telah membuat lukisan wajah sang raja.

Pada saat itu, potret Raja Yemen Yehia Hamid yang selama ini diliputi misteri pun terkuak. Walau sang raja berupaya sebisanya berpantang wajahnya dipublikasikan, namun akhirnya tabu itu terlanggar dan pada saat yang sama ia pun tewas terbunuh secara tragis.

Apakah lukisan potret tersebut berhubungan dengan tabu sang raja? Apakah hanya suatu kebetulan saat wajahnya dipublikasikan dan pembunuhan itu pun terjadi? Atau benarkah tahyul itu berubah menjadi sebuah kenyataan? Tak ada yang tahu, misteri tetaplah misteri! (berbagai sumber)

Sepotong Kisah Yahya M Hamid ad-Din
Nama aslinya panjang: HM Amir al-Mumenin al-Mutawakkil ‘Ala Allah Rab ul-Alamin Imam Yahya bin al-Mansur Bi’llah Muhammad Hamidaddin. Namun ia biasa dikenal sebagai Yehia Hamid atau Yahya Muhammad Hamid ad-Din (Imam Yahya) atau Mahmud al-Mutawakkil.

Ia adalah putra Sayyid Yahya bin Muhammad, terlahir dari cabang keluarga Hamad ad-Din dari Dinasti al-Qasimi. Ia lahir pada 1867.

Saat Yahya masih kecil, Yemen adalah salah satu provinsi Kekaisaran Ottoman. Sejak muda ia menghabiskan waktu untuk menangani pekerjaan administrasi ayahnya. Saat berusia 37 tahun, ayahnya meninggal dunia dan ia ditunjuk sebagai pewaris bergelar Imam Yahya. Persis 4 Juni 1904 (sampai 2 September 1926), ia menjadi Imam yang memimpin wilayah pegunungan di wilayah Utara Yemen.

Di bawah pemerintahannya, Yemen menentang kebijakan peraturan Turki dan Yahya kemudian segera menyusun potensi kekuatan militernya. Perang sporadis pun meletus sampai tahun 1911.

Politik Imam Yahya terfokus pada upaya melindungi Yemen dari semua bentuk pengaruh asing. Yemen Utara dalam kepemimpinan Yahya menjadi negeri kecil yang sangat kuat dan terisolasi dari negara tetangganya. Walau kemudian ia mendapat bantuan militer dari Italia (1920 dan 1930-an) ia tetap menolak hubungan permanen dan misi diplomatik.

Ia mendelegasikan kekuasaan sektoral pada para bangsawan (sayyid) sebagai kepala pemerintahan lokal (semacam kepala daerah)—walau akhirnya penentangan politik terhadap kepemimpinannya yang konservatif isolatif ini menjadi faktor yang memicu terbunuh Imam Yahya di tahun 1948.

Berkaitan dengan berakhirnya Perang Dunia I (1918), Ottomans kehilangan kontrol pada Yemen Utara dan Yahya pun memaklumkan negerinya sebagai negara merdeka! Sejak 2 September-17 Februari 1948, Yahya bin Muhammad memaklumkan dirinya sebagai penguasa dan Raja Yemen wilayah Utara.

Namun dalam perang House of Saud (perang dengan dinasti Saudi di Arab) tahun 1934, pasukan Yahya dipatahkan. Tetapi Raja Ibnu Saud menawarkan perdamaian tanpa memberi konsesi lahan.

Pada 1946, situasi politik Yemen Utara memanas, saat oposisi rejim Yahya semakin kuat dan terorganisir. Imam Yahya Muhammad Hamidaddin akhirnya tewas diberondong tembakan pada 17 Februari 1948. Ia digantikan anaknya Ahmad bin Yahya. (berbagai sumber)

Yemen, Negeri di Semenanjung Arabia
Yemen adalah satu negara tua di jazirah Arabia. Letaknya persis di semenanjung Arab, Barat daya Asia. Berbatasan dengan Saudi Arabia di Utara, laut Merah di Barat, dan Laut Arab dan Teluk Aden di Selatan, serta Oman di timur.

Yemen yang kini bernama asli al-Jumhuuriyya al-Yamaniyya, sejarahnya dimulai pada masa Kerajaan Minaean (1200-650 SM) dan Sabaean (750-115 SM). Yemen kuno merupakan wilayah perdagangan yang sibuk dan menguntungkan. Namun ia dijajah Romawi pada abad pertama Masehi, seperti juga Ethiopiadan Persia di abad keenam Masehi.

Pada tahun 628, Yemen memeluk Islam dan diabad kesepuluh, ia berada di bawah kekuasaan dinasti Rassid dari Sekte Zaidi, yang tetap berkuasa dalam politik di Yemen Utara sampai 1962. Wilayah yang dijajah Turki Ottoman sejak 1538-1918.

Wilayah utara Yemen dikuasai para imam sampai militer pro Mesir melakukan pengambil-alihan wilayah pada 1962. Junta militer memaklumkan berdirinya Yemen Arab Republic.

Sebelum meleburkan diri menjadi dua negara, Yemen terbelah menjadi dua negara. Pertama negara People’s Democratic Republic of Yemen dan dan Yemen Arab Republic. Namun pada 22 Mei 1990, kedua negara dilebur menjadi Republic of Yemen setelah selama 300 tahun terpisah. Presiden pertama negara baru itu adalah Ali Abdullah Saleh.

Luas Yemen kira-kira sebesar Prancis. Terdiri dari wilayah pesisir pantai pegunungan dan area plato sepanjang 1.130 km (700 mil) dengan luasan area 527.968 km persegi. Total penduduknya 20.000.000 juta jiwa (sensus Juli 2005). Negara ini beribukota Sana’a. Satu negara makmur di Semenanjung Arab!

Gunung Kemukus di Sragen Yang Unik

Gunung Kemukus terletak di Desa Pendem, Kecamatan Sumber Lawang, Kabupaten Sragen, 30 km sebelah utara Solo. Untuk mencapai daerah ini tidak terlalu susah, dari Solo kita bisa naik bis jurusan Purwodadi dan turun di Belawan (di sebelah kiri jalan akan kita temukan pintu gerbang yang bertuliskan “Daerah Wisata Gunung Kemukus”) dari sini kita bisa naik “ojek” atau berjalan kaki menuju tempat penyeberangan dengan perahu.

Perlu diketahui bahwa sejak penggenangan Waduk Kedung Ombo, Gunung Kemukus menjadi seperti sebuah “pulau” tetapi pada waktu musim kemarau air akan surut dan praktis kita tidak memerlukan lagi jasa penyeberangan.

Gunung Kemukus identik sebagai kawasan wisata seks karena di tempat ini orang bisa sesuka hati mengkonsumsi seks bebas dengan alasan untuk menjalani laku ritual ziarahnya, itulah syarat kalau mereka ingin kaya dan berhasil. Dalam suatu aturan yang tak resmi disyaratkan bahwa setiap peziarah harus berziarah ke makam Pangeran Samudro sebanyak 7 kali yang biasanya dilakukan pada malam Jum’at Pon dan Jum’at Kliwon atau pada hari-hari dan bulan yang diyakhini baik, melakukan hubungan seksual dengan seseorang yang bukan suami atau istrinya (mereka boleh membawa pasangannya sendiri atau mungkin bertemu di sana),

Dikisahkan tentang seorang Pangeran dari kerajaan Majapahit yang bernama Pangeran Samudro (ada yang menyebut bangsawan ini berasal dari Majapahit, ada pula yang menduga dari zaman Pajang), si oedipus yang jatuh cinta kepada ibunya sendiri (Dewi Ontrowulan). Ayahanda Pangeran Samudro yang mengetahui hubungan anak-ibu tersebut menjadi murka dan kemudian mengusir Pangeran Samudro. Dalam kenestapaannya, Pangeran Samudro mencoba melupakan kesedi hannya dengan melanglang buana, akhirnya ia sampai ke Gunung Kemukus. Tak lama kemudian sang ibunda menyusul anaknya ke Gunung Kemukus untuk melepaskan kerinduan. Namun sial, sebelum sempat ibu dan anak ini melalukan hubungan intim, penduduk sekitar memergoki mereka berdua yang kemudian merajamnya secara beramai-ramai hingga keduanya meninggal dunia. Keduanya kemudian dikubur dalam satu liang lahat di gunung itu juga. Tapi menurut ceritera, sebelum menghembuskan nafasnya yang terakhir Pangeran Samudro sempat meninggalkan sebuah pesan yaitu kepada siapa saja yang dapat melanjutkan hubungan suami-istrinya yang tidak sempat terlaksana itu akan terkabul semua permin taannya. Konon selengkapnya ia berujar demikian, “Baiklah aku menyerah, tapi dengarlah sumpahku. Siapa yang mau meniru perbuatanku , itulah yang menebus dosaku dan aku akan membantunya dalam bentuk apapun…….”

ABG Berhubungan Intim Tertangkap Kamera

Suatu hari ada helikopter dalam perjalananya menuju ke suatu tempat, menemukan sebuah kejadian yg absurd


Lalu salah satu penumpang melihat kejadian itu menggunakan bantuan kamera


Kamera tertuju pada sebuah rumah, Apa yg ada d balik jendela itu?


Di zoom dan semakin terlihat jelas...


Semakin dekat....




Dan semakin dekat, ternyata pasangan ABG hewan ini sedang berhubungan intim

Makhluk terbang misterius pada peristiwa 911

Pada tanggal 11 September 2001, menara kembar WTC ditabrak oleh dua pesawat terbang. Menara kembar tersebut runtuh, rata dengan tanah. Semua mata dunia memandang peristiwa tersebut. Tentu saja, peristiwa tersebut mengubah pandangan dunia tentang terorisme. Namun, Pada saat runtuhnya menara kembar tersebut, satu makhluk misterius tertangkap kamera sedang terbang di sekitar gedung tersebut.

Steve Moran, seorang penduduk New York berkata,”Aku tinggal di New York dan ketika aku mendengar menara kembar diserang, aku segera bergegas ke lokasi untuk mengambil foto. Pertama-tama, aku mengambil gambar para pekerja medis yang sedang memberikan pertolongan. Lalu aku mengambil foto di sekitar lokasi kearah selatan di jalan Greenwich. Ketika aku pulang, aku menyadari ada suatu objek yang tertangkap kameraku.”

Steve melanjutkan.”Sepertinya seorang malaikat sedang melayang diatas puing-puing pecahan gedung WTC. Tidak mungkin itu seekor merpati atau bangau karena ukurannya yang besar. Lagipula, kami tidak memiliki burung pelikan atau burung bangkai di New York”



Steve juga memperlihatkan foto lainnya yang mengambil gambar di lokasi yang sama, namun tidak terlihat adanya objek tersebut. Hal ini mengindikasikan bahwa makhluk tersebut adalah objek yang bergerak. Steve menggunakan Kamera digital Kodak DC 4800, dan ia percaya makhluk itu adalah malaikat penolong ataupun malaikat maut.

Para peneliti yang mulanya meragukan foto tersebut kemudian melakukan penelitian terhadap foto atau rekaman peristiwa WTC, dan yang mengejutkan mereka menemukan objek bergerak serupa dari rekaman video CNN. Dengan menggunakan rasio 8:1 dan membandingkannya dengan lebar menara WTC (250 kaki), maka objek bergerak itu seukuran seekor Pterodactyl.

Foto dibawah ini diambil dari rekaman video CNN News.


Coba bandingkan bentuk objek itu dengan seekor Pterodactyl. Yang lain mengatakan bahwa makhluk itu lebih menyerupai Mothman dibanding Pterodactyl. Namun Mothman belum pernah terlihat di New York sebelumnya.


Dibanding dengan dugaan Steve bahwa objek itu adalah malaikat, para peneliti lebih mempercayai teori bahwa objek itu adalah seekor Pterodactyl. Tapi tentu saja..masih misterius.

Kerangka Alien bernama Starchid (busyet, gedhe banget)




Kerangka Starchild pertama kali menarik perhatian dunia beberapa tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 2004. Dan sekarang kerangka itu kembali menarik perhatian dunia. Kerangka tersebut kembali dipamerkan setelah mengalami sedikit perbaikan karena adanya tulang rahang dan tulang kaki kiri yang hilang.

Beberapa teori menyatakan bahwa kerangka ini hanyalah kerangka seorang anak kecil dengan Hydrocephalus. Beberapa lagi mengatakan bahwa ini hanyalah sebuah kasus anomali atau cacat bawaan pada seorang anak.

Beberapa dokter yang dimintai pendapat juga menyatakan hal yang sama. Namun bagi beberapa kelompok penggemar UFO, tentu saja starchild dianggap sebagai kerangka makhluk ruang angkasa. Apapun yang tergambar di foto ini, yang jelas ini adalah sebuah anomali.

Foto Alien Numpang Jet Tentara di Agentina

CEUFO (Center for studies UFO) Argentina menerima sebuah foto yang diberikan oleh seorang fotografer bernama Fabian Romano. Fabian mengklaim bahwa sesosok makhluk aneh tertangkap kameranya ketika ia sedang memfoto area airport macachan di Argentina.

CEUFO yang melakukan beberapa tes dan menganalisa foto tersebut menyimpulkan bahwa foto tersebut kemungkinan besar bukan hasil rekayasa.
Kelihatannya makhluk ini memiliki paruh seperti bebek, namun struktur tubuhnya berbeda sama sekali.

Sampai saat ini, makhluk aneh ini masih belum berhasil diidentifikasi.

Makhluk aneh berekor cambuk dari Rusia

Sesosok hewan misterius baru-baru ini ditemukan di sebuah parit di wilayah Chelyabinsk, Rusia. Beberapa mengidentifikasikannya sebagai horse shoe crab, yang lain menyebutnya sebagai triops dan yang lain tadpole shrimps (udang kecebong). Entahlah... Makhluk ini kelihatan seperti salah satu karakter dari film-film alien yang keluar dari perut manusia.





Seorang anak perempuan India memiliki air mata darah



Satu lagi keanehan terjadi didalam dunia kedokteran. Rashida Khatoon, seorang anak perempuan dari India timur laut mengeluarkan air mata darah, bukan air. Dia dan kondisi medisnya yang tidak biasa telah berubah menjadi sebuah tempat suci bagi para penyembah lokal yang datang untuk menyaksikan tetesan air mata darah keluar dari matanya beberapa kali dalam sehari.

Para dokter dari wilayah Patna tidak memiliki penjelasan ilmiah yang memuaskan mengenai sebab anomali ini. Namun seorang brahmana Hindu lokal telah mendeklarasikan bahwa Rashida adalah sebuah mukjizat. Para penyembah menunduk dihadapan Rashida, memberikan persembahan-persembahan suci kepadanya.

"Aku tidak merasakan sakit ketika air mata itu keluar, namun aku begitu terkejut ketika melihat darah yang keluar dari mataku," kata Rashida.

Apa yang menyebabkan keanehan ini ? beberapa berspekulasi kemungkinan adanya tumor otak atau rusaknya kelenjar air mata. Namun tidak ada bukti medis yang mendukungnya. Beberapa lagi menyimpulkan bahwa yang dialami Rashida adalah sebuah penyakit yang disebut Haemolacria yang terjadi ketika seseorang mengeluarkan air mata yang kadang bercampur dengan darah. Mungkin saja.