Masih ingat dengan rumah hantu di Pondok Indah, Jakarta Selatan? Beberapa tahun lalu, rumah itu menghebohkan warga. Kini, sebuah gedung berlantai 24 di Bintaro, Tangerang juga disebut juga sebagai gedung hantu. Gedung ini penuh misteri.
Gedung ini terletak di Sektor 9 Bintaro, berada di depan RS Internasional Bintaro. Gedung ini sudah terlantar selama 12 tahun. Pemandangan angker memang terlihat di gedung tinggi menjulang itu. Meski begitu, gedung yang terbengkalai ini masih dijaga enam orang satpam.
Entah siapa yang memulai mengisukan ada hantu di gedung ini. Yang jelas, sejumlah satpam yang menjaga gedung ini mempercayainya. “Kalau malam sering ada suara perempuan tertawa dari dalam gedung,” kata satpam gedung, Windra, kepada wartawan di lokasi.
Menurut dia, suara tertawa perempuan tersebut mulai terdengar setelah pukul 23.00 WIB. Tapi tiap kali mengecek suara itu, para satpam selalu tak menemukan sumber suara. ” Selain itu ada perasaan aneh. Seakan-akan ada orang. Itu berlangsung hingga dini hari,” tambah dia.
Kasus mistis ini juga dibenarkan beberapa tukang ojek yang mangkal di sekitar gedung itu. Meski tak berhasil melihat hantu secara kasat mata, namun mereka mengaku sering dibayang-bayangi.
“Ada sesuatu yang aneh kalau dilihat terus menerus. Tapi entah apa. Tapi saya yakin ada malunya. Kan sudah lebih dari 10 tahun terbengkalai,” kata seorang tukang ojek yang tak mau disebut namanya yang biasa mangkal di sekitar gedung.
Pantauan detikcom, gedung tersebut terbengkelai. Puluhan konstruksi gedung seperti kaca dibiarkan begitu saja. Puluhan jendela terbuka dengan sarang laba-laba tampak di dalam gedung. Kaca pun pecah di beberapa bagian. Rumput belukar dibiarkan tumbuh begitu saja.
Namun, benarkah gedung yang dijaga 6 satpam itu memang berhantu? Terserah Anda, percaya atau tidak. Jangan-jangan memang ada trik-trik mengisukan gedung itu berhantu dengan maksud tertentu. Namun, sejumlah orang kabarnya memang datang ke gedung itu karena penasaran.
Penelusuran detikcom, gedung ini punya misteri lain. Kabarnya gedung yang disebut-sebut milik Panin ini salah konstruksi. “Bagian bawah sudah ambles,” tutur seorang sumber. Seharusnya, gedung itu dibuat berlantai 17, tapi kenyataannya dibuat berlantai 24. Gedung ini terbengkalai setelah krisi melanda Indonesia pada 1997 lalu.