Alex adalah burung beo berwarna abu-abu yg menjadi subjek eksperimen oleh pengamat psikologi hewan Irene Pepperberg. Pepperberg membeli Alex di suatu petshop ketika alex berumur 1 tahun. Nama Alex sendiri sebenarnya adalah singkatan dari Avian Learning EXperiment.
Sebelum Pepperberg bekerja dengan Alex, dunia meyakini bahwa burung bukan lah makhluk yg cerdas. Tetapi Alex berhasil menunjukkan pada dunia bahwa burung dapat memahami komunikasi dengan manusia dan memahami pesan dasar nya.Pepperberg menyatakan bahwa tingkat kepintaran Alex setingkat dengan lumba-lumba ataupun kera. Dia juga menyatakan bahwa Alex memiliki kepintaran yg setara dengan manusia berumur 5 tahun walaupun belum bisa mencapai potensi maksimal nya karena dia mati dalam umur yg masih muda. Dia bisa menghitung, membedakan warna, dan menunjukkan ekspresi2 frustasi layak nya orang.
Kematian Alex menjadi kejutan, karena lama hidup rata2 dari burung beo afrika adalah 50 tahun. Dia keliatan sehat sehari sebelum dia mati, dan tiba2 ditemukan sudah tak bernyawa pagi harinya. Berdasarkan pada pernyataan Alex Foundation pada pers, “Alex dalam kondisi kesehatan yg baik tanpa kelainan fisik apa pun selama 2 minggu terakhir sebelum kematiannya. Kematian menjadi misterius karena setelah dilakukan otopsi tetap tak diketahui penyebab kematian burung tersebut. Lab tersebut lalu menguji 2 burung lain, tetapi kemampuan mereka tak ada yg mendekati Alex bahkan sampai skrg.