Indonesia dimata Presiden Obama

Indonesia dimata Presiden Obama - Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama mengatakan, Indonesia kini sudah berubah dibandingkan kondisi ketika dirinya berada di Indonesia pada akhir 1960-an. Meski demikian, Obama mengaku senang bisa kembali lagi ke Indonesia dan berharap bisa berkesempatan mengunjungi Indonesia lagi, Obama pulang kampung ke Indonesia lagi. Indonesia dimata Presiden Obama memiliki kenangan sendiri khususnya tentang Jakarta, kota tempatnya menghabiskan masa kecilnya sejak umur 6 sampai 10 tahun. Menurutnya, Jakarta telah berubah dengan dipenuhi gedung-gedung pencakar langit.

Menanggapi kunjungannya ke Indonesia, Obama menyebutnya dengan istilah 'little disorienting' dengan perubahan yang terjadi di Indonesia. Dia pun menyebut beberapa tempat yang mengingatkannya pada masa lalu, seperti Sarinah yang ada di kawasan Jl Thamrin. "Ibu saya pernah tinggal dan bekerja di sini (Indonesia) dalam waktu yang lama," kata Obama.

"Saya ingat dulu gedung paling tinggi Sarinah, sekarang Sarinah jadi gedung yang terlihat pendek," ujarnya dalam siaran pers di Istana Negara yang disiarkan langsung Metro TV, Selasa (9/11).

Sarinah merupakan pusat perbelanjaan modern pertama di Jakarta. Pertokoan ini diresmikan oleh Presiden Soekarno pada 1967. Dilengkapi elevator dan pendingin udara, yang merupakan fasilitas tercanggih masa itu. Namanya diambil dari perempuan pengasuh Soekarno waktu kecil.

Pusat perbelanjaan ini berlokasi di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, sekitar tiga kilometer dari rumah Obama kecil di Menteng Dalam, antara 1967-1971. "Dulu ada becak dan bemo," ujarnya.

Indonesia dimata Presiden Obama mendapatkan tempat khusus di hati presiden kulit hitam pertama Amerika Serikat ini. Dia mengaku doyan mengudap nasi goreng dan bakso. Istana merespons dengan menyediakan menu itu dalam jamuan makan kenegaraan malam ini.


Obama berharap bisa kembali lagi membawa dua putrinya mengunjungi berbagai tempat di Indonesia. "Kalau kita kunjungi suatu tempat yang sudah kita lewati dalam masa anak-anak dan sebagai Presiden membuat disorientasi karena lanskapnya berubah sekali, tahun 1967 saat itu orang-orang naik becak," kata Obama.

Obama mengaku, kunjungan ke Indonesia ini lebih singkat dari yang dia mau. "Saya mau dan bawa anak-anak dan mengunjungi luar Jakarta dan saya akan ke pedalaman Yogyakarta, candi-candi kuno, tempat-tempat yang saya punya kenangan manis di masa kecil," katanya.